Breaking

Saturday, January 23, 2016

Pendidikan dan Pengajaran Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara



Pendidkan merupakan pondasi pembangunan Sumber Daya Manusia untuk bangsa, untuk itu pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan. Pemdidikan secara nasional juga diharapkan mampu memberikan bekal bagi generasi bangsa untuk meneruskan estafet cita-cita bangsa dan kepemimpinan. Di bawah ini pendidikan dan pengajaran nasional menurut Ki Hajar Dewantara yang dikutip dari buknya bagian pertama tentang pendidikan. Ada 9 poin pendidikan dan pengajaran nasional menurut Ki Hajar Dewantara, yakni:

1.        kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat. Segala upaya untuk mengangkat derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemkmurn negeri.
2.        Mendidik anak itulah mendidik rakyat. Keadaan dalam hidup dan penghidupan kita pada zaman sekarang itulah buahnya pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masih anak-anak. Sebaliknya anak-anak yang pada waktu ini kita didik, kelak akan menjadi warga negara kita. (baca juga: Membenahi Ketimpangan Pendidikan)
3.        Untuk mendapatkan sistem pengajaran yang akan bermanfaat bagi kehidupan bersama, haruslah sistem itu disesuaikan dengan hidup dan penghidupan rakyat. Oleh karena itu wajiblah kita mendidik segala kekurangan dan kekecewaan dalam hidup kita berhubung dengan sifatnya masyarakat seperti kita kehendaki.
4.        Oleh karena tiap-tiap negara itu terjadi dari beberapa golongan yang masing-masing mempunyai sifat dan kepercayaan sendiri-sendiri, haruslah kita memahamkan perbedaan-perbedaan golongan itu agar terwujudlah azas persatuan yang selaras (harmonis) dan menurut keadaan.
5.        Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedangkan merdekanya hidup batin itu terdapat dari pendidikan.
6.        Manusia merdeka yaitu manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.
7.        Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai anggota dari persatuan (rakyat).
8.        Dalam pendidikan harus senantiasa diingat, bahwa kemerdekaan itu bersifat tiga macam: berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.
9.        Untuk mencapai kesatuan dalam aksi pengajaran yang berguna bagi ketertiban hidup rakyat, haruslah ada “persatuan” yang mengandung arti: persatuan dalam hal keperluan yang penting-penting dan diakui oleh semua golongan. (Baca juga: Pendidikan Karakter Sebagai Landasan Gerak Revolusi Mental)

No comments:

Post a Comment

Adbox